Widgets

Harga Bawang Naik karena Salah Kebijakan

Diposting oleh Unknown on Selasa, 12 Maret 2013
Harga Bawang Naik karena Salah Kebijakan - Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) menilai naiknya harga bawang putih dan bawang merah dalam sepekan terakhir karena ketidakberesan pemerintah dalam mengatur sektor pertanian. Khususnya terkait dengan kebijakan impor sektor pangan.

Pedagang bawang tengah melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2013). Harga bawang merah dan putih terus menanjak dalam satu pekan terakhir, diakibatkan kurangnya pasokan. Pedagang berharap kepada pemerintah untuk menstabilkan pasokan bawang ke Jakarta. Berdasarkan rekomendasi impor produk holtikultura (RIPH), yang disetujui Kementrian Pertanian, kuota impor bawang putih pada semester I tahun 2013 sebanyak 160.000 ton.

Ngadiran, Sekretariat Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) menjelaskan, baru kali ini harga bawang merah dan bawang putih lokal melonjak tajam. Menurut dia sebenarnya dari dulu suplai bawang merah dan bawang putih lokal cukup untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri.

"Pemerintah tidak dapat mengatur soal kebijakan pangan. Pemerintah berlakukan impor bawang saat musim panen yang merusak harga. Sehingga petani bawang semakin lama makin sedikit," ujar Ngadiran saat dihubungi KONTAN, Selasa (12/3/2013).

Menurut Ngadiran, justru di saat petani bawang semakin sedikit, pemerintah mengambil kebijakan menyetop impor bawang putih dan bawang merah. Alhasil, sekarang harga bawang melejit.

"Yang diuntungkan dari naiknya harga bawang saat ini adalah yang menyimpan barang (bawang) dan pemilik gudang. Mereka menahan barang sehingga harganya jadi naik," ujar Ngadiran.

Bahkan, Ngadiran, menduga naiknya harga komoditas pangan seperti kedelai, jagung, daging sapi, cabai, buah, bawang merah, dan bawang putih dalam beberapa bulan terakhir terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

"Tahun ini kan tahun politik. Cari duitnya bisa macam-macam cara," ujar Ngadiran. Dia menuding para pemain besar tersebut menangguk untung besar demi perhelatan Pemilu tahun depan. (Oginawa R Prayogo/Kontan)
 
Support - Raisa BontangPost Design by Tutorial SEO Blogspot Suara Bontang