Sering Byarpet, PLN Bontang Didemo

Sering Byarpet, PLN Bontang Didemo - Kantor PLN Bontang kemarin didemo warga. Aksi puluhan orang yang mengaku dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) ini meminta PLN memperbaiki kinerja. Pasalnya, mereka menilai saat ini sering biarpet.

“Kami banyak menerima aduan dari masyarakat tentang pelayanan PLN Bontang yang sangat tidak memuaskan,” kata koordinator aksi Kartolo Rimba saat mediasi berlangsung.

Tak hanya itu saja, PHM pun menanyakan sering terjadinya pemadaman saat kondisi hujan. Padahal, sebelumnya PLN pernah menjanjikan tidak akan melakukan pemadaman bergilir lagi.

“Selama ini kan tidak jelas jadwal mati lampunya. Setiap hari kami baca Bontang Post (Kaltim Post Group), PLN tidak pernah juga menyampaikan pengumuman. Harusnya, kalau ada kejadian yang mendesak, beritahu lewat Bontang Post,” tegas Jamaluddin, koordinator aksi lainnya.

Dia juga mempertanyakan komitmen PLN yang berjanji tidak akan melakukan pemadaman. “Katanya mau bangun PLTU, tapi realisasinya mana. Kami baca di Bontang Post tidak pernah ada. Atau memang manajemen PLN ini tertutup sama media, atau memang tertutup dan seenaknya sendiri saja mengambil kebijakan,” cetusnya.

Sementara, Manajer PLN Bontang Mujiono mengatakan, daya listrik yang dimiliki PLN Bontang untuk meng-cover pasokan listrik ke masyarakat sudah cukup. Selama ini pemadaman listrik disebabkan gangguan jaringan.

“Biasanya akibat kerusakan pada jaringan. Dan, kami harus mencari dulu di mana letak kerusakan tadi,” kata Mujiono.

“Penyebabnya juga bisa karena faktor alam dan letak kabel jaringan yang bersentuhan dengan rumah warga,’’ tambahnya.

Penyebab lain, kata dia, karena kondisi pembangkit tenaga listrik yang mestinya masuk masa perawatan. Menurut Mujiono, mesin pembangkit sudah diajukan untuk diganti Desember 2012 dan Januari 2013. Hanya saja hingga sekarang belum terlaksana.

“Memang untuk saat ini dua pembangkit listrik kami seharusnya dilakukan perawatan,” kata Mujiono.